Oli Mesin Mobil Tua MOS2 Leichtlauf 10W-40

Oli Mesin Mobil Tua MOS2 Leichtlauf 10W-40

(Foto Produk LIQUI MOLY mos2 Leichlauf ACEA A3, ACEA B4, API SL)

Memilih oli mesin untuk mobil tua membutuhkan beberapa pertimbangan. karena, mesin mobil tua sudah tidak terlalu rapat seperti mobil baru. Selain itu, teknologi yang dipakai pada mobil tua juga sudah berbeda. Jadi, menggunakan oli mesin untuk mobil tua lebih baik yang kental atau yang encer? Berikut adalah ulasannya.

Pembelian Produk LIQUI MOLY

Pemilihan Viskositas oli yang tepat untuk mesin mobil tua

Ada pendapat yang mengatakan bahwa mobil tua membutuhkan oli yang lebih kental. Apalagi untuk mobil dengan usia lebih dari 8 tahun dan odometernya sudah lebih dari 100.000 kilometer. Mengapa begitu? Sebab, makin sering mobil bekerja, baik usia mesin maupun jarak tempuhnya, ada perubahan celah dari konstruksi komponen mesin. Sehingga, celah komponen jadi lebih longgar.

Oleh sebab itu, mekanik mesin merekomendasikan oli 10W-40 untuk mobil tua. Tujuannya agar sirkulasi oli tetap lancar, mesin tidak mengalami gesekan berlebih, dan oli bisa naik ke komponen atas di mesin.

Sementara itu, kalau pakai oli dengan viskositas yang rendah, alias oli encer seperti 0W-20 atau 5W-30, kemungkinan oli tidak bisa naik ke komponen atas mesin. Akibatnya, komponen mesin tidak bisa terlumasi dengan sempurna.

lalu mengapa mobil tua direkomendasikan menggunakan oli kental adalah karena mesin mobil tua lebih rentan mengalami panas. Oli yang encer akan mudah menguap dan membuat oli cepat rusak kalau terlalu sering kena panas berlebih. Sedangkan oli yang kental biasanya lebih tahan terhadap panas.

Follow Instagram LIQUI MOLY Indonesia

Meskipun mobil-mobil lawas, terutama mobil dengan usia 10 – 15 tahun disarankan pakai oli yang lebih kental, tetapi hal ini tidak berlaku pada semua mobil tua. Mungkin kita pernah disarankan oleh pihak bengkel untuk menggunakan oli yang kental. Namun, sebenarnya kita perlu mengecek dulu spesifikasi oli sesuai mesin mobil.

Misalnya, mobil yang sudah berusia lima tahun yang harusnya pakai oli 5W lalu diubah jadi lebih kental 10W. Sebenarnya, kembali lagi ke mesin mobil. Kalau memang ternyata operasional mesin mobil membutuhkan oli yang encer, saat berubah pakai oli kental justru tidak maksimal. Sebab, oli memang perlu disesuaikan dengan teknologi mesin.

Jadi, lebih disarankan untuk menggunakan oli yang sesuai spesifikasi mesin. Mengganti oli yang encer dengan yang lebih kental memang mengurangi penguapan oli, tetapi tidak menyelesaikan masalah keausan ruang mesin. Mesin memang akan terasa lebih halus, tetapi biasanya jadi kurang bertenaga.

Solusi yang bisa dilakukan adalah membawa ke bengkel untuk standarisasi ulang mesin. Selain itu, bisa juga mencoba oli dengan viskositas tinggi dan memperhatikan perubahannya. Dengan menggunakan LIQUI MOLY Mos2 Leichtlauf 10W-40 yang punya kekentalan lebih tinggi dan mengandung molybdenum sulvide yang dapat mengurangi gesekan mesin pada mesin mobil tua.

LEAVE A COMMENT

Your email address will not be published. Required fields are marked *