Yuk, kenalan sama Aditif. Apa itu Aditif?

Mesin kotor

Setiap proses pembakaran meninggalkan partikel kecil di mesin. Ini adalah endapan yang menumpuk di ruang pembakaran dan pada nozel injeksi, katup atau jarum jet. Hasilnya: penurunan kinerja mesin, peningkatan konsumsi bahan bakar, emisi yang lebih tinggi dan lebih banyak polutan. Aditif LIQUI MOLY menghapus deposit yang ada dan mencegah yang baru. Pembakaran lebih dioptimalkan ketika menggunakan aditif LIQUI MOLY.

Radiator bocor

Jika ada kebocoran pada sistem pendingin, masalahnya bisa diselesaikan dengan aditif. Aditif menutup kebocoran kecil segera dan sepenuhnya. Pengisian ulang air pendingin secara konstan dan pencarian kebocoran yang memakan waktu tidak lagi diperlukan.

Suhu rendah

Pada suhu di bawah 0 ° C, parafin dalam diesel dapat mengkristal dan menyumbat saringan bahan bakar. Ini dapat dicegah dengan Diesel Flow Fit dari LIQUI MOLY. Tergantung pada kualitas bahan bakarnya, itu membuat cairan diesel turun ke suhu minus 31 ° C.

Kualitas bahan bakar

Mesin modern bergantung pada bahan bakar berkualitas tinggi. Namun, ini dapat bervariasi dari satu negara ke negara lain bahkan dari pompa bensin ke pompa bensin. Dengan bahan bakar yang lebih rendah, mesin tidak mencapai tenaga penuh dan berjalan tidak merata. Bahan bakar tidak terbakar dengan bersih, residu menumpuk di dalam mesin, dan ini dapat menyebabkan kerusakan. Aditif LIQUI MOLY secara signifikan dapat meningkatkan kualitas bahan bakar.

Bertambahnya Usia Kendaraan

Bensin tidak bertahan tanpa batas waktu, tetapi memburuk seiring bertambahnya usia. Dengan aditif LIQUI MOLY yang tepat, proses penuaan ini dapat diperlambat dan sistem bahan bakar terlindung dari korosi pada saat yang bersamaan. Ini penting untuk kendaraan yang tidak dikendarai selama beberapa bulan. Ini juga termasuk untuk mesin bensin lainnya seperti mesin pemotong rumput dan gergaji yang tidak digunakan untuk waktu yang lama. Jika tidak, masalah mesin karena bensin yang terlalu banyak disimpan dan kerusakan mesin akibat korosi dapat terjadi. Ini juga bisa berbahaya bagi kendaraan diesel yang dibiarkan dalam waktu lama, seperti mesin pertanian / konstruksi, kapal dan kendaraan sehari-hari. Dalam kondisi yang menguntungkan, jamur, bakteri dan ragi dapat berkembang biak dalam bahan bakar diesel. Melalui pernapasan siang / malam tangki, air yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dikumpulkan sebagai air kondensasi di dasar tangki dan didistribusikan dalam jumlah kecil di seluruh bahan bakar. Selain itu, unsur-unsur yang terikat secara kimia seperti sulfur, fosfor dan elemen jejak dalam diesel sangat menentukan untuk pertumbuhan. Jamur, bakteri dan ragi ini kemudian menyumbat filter dan saluran bahan bakar. Untuk mencegah mikroba di dalam tangki, Anti-Bakteri Diesel Additive LIQUI MOLY harus digunakan secara teratur untuk mencegah pembentukan bakteri.

Hilangnya Oli Secara Perlahan

Jika mobil kehilangan oli atau mengkonsumsi jumlah yang berlebihan, ini mungkin karena salah memilih oli. LIQUI MOLY juga menawarkan bahan tambahan untuk bidang aplikasi ini. Mereka meregenerasi karet dan segel plastik dan membuatnya lunak dan lentur lagi. Ini menghilangkan kehilangan minyak. Bahan-bahan ini membutuhkan waktu sekitar 600 hingga 800 kilometer untuk mengembangkan efek penuhnya.